Lampung Selatan, mediapromoter.id– Direktur Pascasarjana Universitas Bandar Lampung Dr. Andala Rama Putra Barusman, SE., MA.Ec beserta jajaran mengunjungi Kebun Edukasi yang terletak di belakang Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Senin (22/8/2022).
Kunjungan para akademisi Universitas Bandar Lampung ke destinasi wisata edukasi kebanggan masyarakat setempat itu, didampingi oleh Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Lampung Selatan Agus Heriyanto, S.Hut.
Sambil berkeliling kebun, Agus mengungkapkan, pembangunan Kebun Edukasi merupakan ide dari Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, yang tujuan utamanya adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai pemanfaatan pekarangan rumah.
“Ini tujuan utamanya adalah memberikan contoh kepada masyarakat, mengenai pemanfaatan pekarangan rumah. Supaya masyarakat itu sendiri paham, bagaimana cara mengelola pekarangan yang baik. Maka dari itu, disini terdapat Kandang, Kolam dan Kebun,” ujarnya.
Agus juga menjelaskan, mengenai berbagai tanaman yang terdapat di Kebun Edukasi Lampung Selatan. Mulai dari tanaman toga, pohon tebu, pohon sirsak serta bunga. Terdapat pula, playground anak, kolam dan penangkaran burung.
Kemudian, lanjut Agus, buah dari tanaman tersebut juga diperjualbelikan kepada para pengunjung. Bahkan, pengunjung juga boleh memetik buah sendiri didampingi oleh penjaga Kebun Edukasi.
“Sebelum ini, ditanami juga pohon melon dan semangka, nah buahnya itu dijual ke masyarakat atau pengunjung Kebun Edukasi. Alhamdulillah, masyarakat antusias, biasanya para pengunjung kesini itu sore hari bareng dengan keluarga,” ungkapnya.
Sementara, Direktur Pascasarjana Universitas Bandar Lampung Andala Rama Putra Barusman, mengapresiasi dan tertarik dengan destinasi wisata Kebun Edukasi Lampung Selatan. Apalagi lagi, tujuannya adalah untuk mengedukasi masyarakat.
“Bagus ini, karena kadang orang itu tidak tahu bagaimana bentu pohonnya, hanya tahu buahnya atau sudah dalam bentuk jus buah. Nah, dengan adanya Kebun Edukasi ini masyarakat jadi paham,” ujar Andala.
Menurut Andala, keberadaan Kebun Edukasi tersebut akan lebih menarik bila dilengkapi dengan tempat khusus untuk simulasi tata cara penanaman pohon secara langsung. Dengan begitu, masyarakat yang ingin menanam pohon akan lebih paham dan bisa mengaplikasikannya di kebun atau pekarangan rumah.
“Akan lebih bagus lagi kalau dilakukan simulasi, step by step, dari tanaman itu masih kecambah hingga menghasilkan buah. Ini akan lebih menarik masyarakat dan mengedukasi juga,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Andala juga menyarankan, agar pemerintah daerah dapat menggandeng influencer yang memiliki pengikut akun media sosial yang tinggi, sehingga bisa membantu dalam mempromosikan keberadaan Kebun Edukasi Lampung Selatan kepada masyarakat luar daerah.
“Yang susah itu, bagaimana menarik orang kesini dan menghabiskan uang disini. Karena kan kalo wisata seperti ini minimal untuk turis lokal, Provinsi Lampung. Kalau sekarang ini istilahnya viral, langsung jadi tujuan wisata. Promosi media sosialnya harus kuat, kalau bisa undang Influencer yang followers medsosnya banyak,” katanya. (***)