Pringsewu, Mediapromoter.id – Obyek korban tenggelam di bendungan way sekampung, Pagelaran, Pringsewu, Lampung sudah terdeteksi tim SAR Gabungan.
Hal itu diketahui tim gabungan setelah, tim Basarnas menurunkan alat pendeteksi sonar (Aqua eye) dilokasi tenggelamnya korban.Sabtu (17/9/22) siang.
Hendra, Kordinator Pos Sar Tanggamus Mengatakan, kedalaman air dilokasi tenggelamnya korban mencapai 25-30 meter.
Dalam pencarian itu pihaknya menerjunkan 2 tim Search Rescue Unit (SRU). Tim SRU 1 terdiri dari perahu karet didukung menggunakan alat pendeteksi sonar atau Aqua Eye, sementara tim SRU 2 menggunakan jaring net yang akan dipasang dibagian bawah bendungan.
Ia juga mengatakan proses pencarian akan terus dilakukan sampai korban ditemukan.
“Sesuai SOP proses pencarian ini akan dilakukan selama 7 hari, namun kami berharap sebelum waktu itu korban sudah dapat ditemukan.” Ungkapnya
Sementara itu Kapolsek Pagelaran, Polres Pringsewu, Polda Lampung, Iptu Hasbulloh mengatakan, proses pencarian korban hari kedua dilalukan mulai pukul 8 pagi. Pencarian ini melibatkan tim gabungan, Polres Pringsewu, TNI, BPBD dan Tim SAR.
Selain menggunakan perahu karet milik Tim Basarnas, pencarian korban ini juga menggunakan dua perahu milik pengelola bendungan.
Kapolsek menjelaskan, pencarian korban tenggelam itu juga dilakukan dengan menggunakan alat manual berupa jangkar besi yang diikatkan dengan tali tambang kemudian dilemparkan ke dasar Bandungan lalu ditarik.
Upaya lain juga telah dilakukan seperti membuka satu pintu air guna mengurangi debet air.
“Berbagai upaya sedang kami lakukan untuk menemukan korban, besar harapan kami hari ini korban bisa segera ditemukan, ungkapnya.
Terpisah, Tantowy, paman korban berharap, anggota keluarganya yang hilang tenggelam dapat segera ditemukan.
“Ya kami hanya berharap agar jenazah keluarga kami cepat ditemukan,” ucap Iptu Hasbulloh saat ditemui dilokasi kejadian.
Diberitakan sebelumnya, telah terjadi peristiwa tenggelam di Bandungan way sekampung Pegelaran, Pringsewu, Lampung.
Korban Sayful Azwar (30) warga Pekon Way Manak Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus dilaporkan tenggelam saat sedang main bersama kedua rekannya disalah satu obyek vital nasional yang berlokasi di Pekon Bumiratu tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (16/9) sekira pukul 3 sore.
Pasca dilaporkan, tim gabungan terus melakukan upaya pencarian, namun hingga berita ini diturunkan korban masih belum ditemukan. (Red)