BeritaDaerah

Menjadi Perhatian dan Tanda Tanya Masyarkat, Proyek P3A Pekon Sukabumi Baru Terpasang Plang

×

Menjadi Perhatian dan Tanda Tanya Masyarkat, Proyek P3A Pekon Sukabumi Baru Terpasang Plang

Sebarkan artikel ini

Tanggamus, Mediapromoter.id – Setelah gencar di pemberitaan oleh beberapa media sebelumnya terkait papan Plang pada Proyek Peningkatan Jaringan Irigasi perkumpulan petani pemakai air (P3A) dusun 1 Pekon Suka bumi, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, akhirnya dipasang juga oleh pihak kontraktor.

Kondisi ini sempat menjadi perhatian dan tanda tanya besar bagi masyarakat pekon sukabumi, pasalnya papan kegiatan pengerjaan proyek P3A yang dikerjakan oleh Tim Pengelola Kegiatan tidak terpasang selama kegiatan berlangsung, dalam hal ini pengerjaan proyek diduga melanggar UU no 14 tahun 2008:

1. Setiap Informasi Publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap Pengguna Informasi Publik.
2. Informasi Publik yang dikecualikan bersifat ketat dan terbatas.
3. Setiap Informasi Publik harus dapat diperoleh setiap Pemohon Informasi Publik dengan cepat dan tepat waktu, biaya ringan, dan cara sederhana.

Dalam hal ini sesuai dari ucapan seorang warga Pekon sukabumi yang tidak mau disebutkan namanya.

“Jika kemarin-kemarin tidak digemparkan oleh beberapa media kemungkinan besar papan Plang pada proyek peningkatan jaringan irigasi dusun 1 Pekon Sukabumi, tersebut tidak akan dipasang, ” Ucap Salah satu Warga Masyarakat Pekon Suka Bumi, Kamis, (22/09/22).

Seharusnya pada setiap proyek yang dikerjakan kecil maupun besar yang sumber anggarannya baik dari APBN maupun APBD harus terpasang papan informasi Kegiatan proyek, Jika tidak terpasang dari awal patut diduga proyek tersebut terindikasi menjadi ajang korupsi berjamaah yang melibatkan semua yang terkait dalam pengerjaan Proyek tersebut, yang di pasilitasi oleh Balai Besar Waysekampung Mesuji.

“A”, selaku ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) mengatakan, proyek jaringan irigasi perkumpulan petani pemakai air (P3A) ini tidak harus pasang Papan Informasi Kegiatan karena menurutnya ini adalah bantuan sosial sesuai apa yang di sampaikan Pak Hugo selaku konsultan Balai besar waysekampung.

BACA JUGA  Melalui Layanan 110, Polisi Dengan Sigap Bantu Pengendara Alami Pecah Ban di Jalinsum Way Kanan

“Mau LSM mau Dia apapun kalau dia mempertanyakan kenapa tidak masang papan nama kegiatan,karena sumber dananya dari APBN yang alurnya langsung dari provinsi lampung bukan dari Kabupaten, ini masuknya bantuan sosial, ” ucapanya.

Atas ucapan oknum TPK tersebut, memantik ketua LPKNI Yuliar Baro sebagai penggiat Lembaga maupun sebagai media sangat tersinggung dan tidak terima atas pernyataan oknum aparat Pekon Sukabumi yang seakan-akan beranggapan negatif.

“Apa maksudnya Si Angga oknum TPK Proyek kegiatan P3A Pekon sukabumi yang menyinggung – nyinggung LSM dan Media seperti itu, kalau Dia sedang dikonfirmasi oleh awak media, seharusnya dia fokus pada perihal yang ditanyakan oleh awak media,” ungkap Yuliar.

Yuliar menambahkan bahwa oknum aparat Pekon Sukabumi sekaligus merangkap jabatan TPK tersebut segera meminta maaf dan mengklarifikasi atas apa yang dia sampaikannya, Jangan sampai kawan-kawan LSM maupun kawan-kawan jurnalis merasa tersinggung.  (Red/Ndra)