Pesisir Barat,mediapromoter.id – Curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari ini menyebabkan kebanjiran di dua kecamatan yang ada di kabupaten Pesisir barat, yang salah satunya Pekon Sukabanjar Kecamatan ngambur yang debit airnya mencapai 1,3 meter sehingga merendam dua sekolahan SDN 43 KRUI dan Mts,M.A Darussalam juga merendam 25 rumah warga, akibat luapan muara sungai way tembulih.
Hal ini disampaikan langsung oleh Abu salah satu warga Pekon Sukabanjar kepada awak media.
“akibat air suangai muara tembulih meluap karena hujan deras dari jam 22.00 WIB malam sampai 08.00 WIB pagi, makanya debit air muara way tembulih meluap ke pemukiman penduduk”, jelasnya.
Sedangkan di kecamatan Ngaras, luapan banjir terjadi karena dua aliran sungai yang tidak mampu untuk menampung debit air yaitu sungai Way Ngaras dan sungai Way mulang maya
Enam Pekon yang ada dikecamatan Ngaras terendam banjir, yaitu Pekon Pardasuka, Kota Batu, Negeri Ratu Ngaras, Raja Basa, Mulang Maya, dan Bandar Jaya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Pesisir barat Mirza Sahri mengatakan banjir setinggi 50 centimeter meluap ke ratusan rumah warga pada pukul 07 : 00 pagi.
“Saat ini curah hujan memang cukup tinggi khususnya di kabupaten pesisir barat, beruntung tak ada korban jiwa akibat kejadian banjir di ngaras ini,”, jelas mirza.
(14/10/22).
Masih kata Kepala BPBD Pesisir Barat, sampai sejauh ini ketinggian air di dus kecamatan tersebut sudah mulai berangsur surut pada pukul 10.30 Wib.
Dari pantauan pihak BPBD Kabupaten Pesisir Barat belum bisa disimpulkan berapa kerugain materi akibat banjir tersebut karena masih tahap pendataan rumah warga yang terkena dampak banjir, masih bersukur untuk korban jiwa sejauh ini tidak ada alias nihil.
(Red/Putra)