Pesisir Barat, Mediapromoter.id – Masyarakat Kabupaten Pesisir Barat, khususnya marga bengkunat dan belimbing menyambut baik, rencana akan dibangunnya akses jalan dan jembatan di wilayah enclave Wayharu kecamatan Bangkunat.
Nada yuzid, salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Pesisir Barat sekaligus pimpinan redaksi di salah satu medi krui.com mengatakana, jika di tahun 2023 nanti rencana pemerintah pusat akan membangun jalan penghubung lintas way jaru – wayheni sepanjang 6,5 km yang ada di wilayah encalve Wayharu.
“Iya rencana pemerintah di tahun 2023 akan ada pembangunan jalan sirtu dengan panjang sekitar 6,5 Kilometer (km) dan pembangunan jembatan di jalan menuju Wayharu, tentunya kita semua menyambut gembira kabar ini,”, ujarnya.
Rabu (19 Oktober 2022).
Masih kata Nada yuzid, dirinya beberapa waktu lalu pernah bersama para peratin (kepala desa) di wayharu bersama camat Bangkunat datang ke kantor Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BTNBBS) di Kota Agung Tanggamus untuk meminta mereka dapat mewujudkan harapan masyarakat jalan dan infrastruktur umum lainnya supaya di izinkan untuk dilakasanakanya pembangunan di wilayah Wayharu.
“Alhamdulillah akan terwujud pembanguanan jalan tersebut di tahun 2023 nanti”,tambahnya.
Untuk sekedar diketahui, jika diwilayah enclave Wayharu terdapat empat pekon yaitu, pekon Bandardalam, Pekon Siring gading, Pekon Waytias dan Peko Wayharu dan dihuni sekitar sembilan ribu jiwa diwikayah empat Pekon tersebut.
Sudah sangat lama kondisi jalan antara pekon Sumber rejo menuju Pekon Wayharu akses jalannya masih sangat tidak layak untuk dilalui, bahkan warga yang melintas harus menyeberagi muara yang sangat berbahaya bagi keselamatan nyawa dikala terjadi gelombang laut pasang.
Bahkan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat dibawah kepemimpinan Bupati Agus Istiqlal atau Odo Agus sapaan akrabnya, sangat berpearan besar dalam mewujudkan pembangunan fasilitas umum yang terus dilakukaan di wilayah Pekon Wayharu dan sekitarnya, melalui anggaran dana yang dialokasikan untuk pembangunan jalan dan fasilitas umum lainnya.
“Semua ini usulan masyarakat yang ada di wilayah marga belimbing dan bengkunat khususnya dan peran serta Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Barat, Peran Media serta semua pihak baik pemerintah pusat dan daerah, sehingga pihak Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan merespon baik dan memberikan ijin pembangunan itu”, tutupnya.
Perlu diketahui peran serta media sangat berperan besar demi terwujudnya pembangunan jalan di wilayah enclave wayharu, bukan hanya sebatas kontrol sosial masyarakat saja.
Oleh sebab itu dukungan dari segala lini baik dari pemerintahan maupun swasta dan masyarakat khususnya yang ada di wilayah bengkunat belimbing agara nantinya pembangunan itu berjalan lancar dan bisa maksimal.
(Red/putra/rils)