Berita

Lampung Fair Mengundang Kontroversi, Diduga Tiket Penjualan Palsu Hingga Menghalangi Tugas Wartawan

7
×

Lampung Fair Mengundang Kontroversi, Diduga Tiket Penjualan Palsu Hingga Menghalangi Tugas Wartawan

Sebarkan artikel ini

Bandar Lampung, Mediapromoter.id  – Berjalannya beberapa hari Kegiatan Lampung Fair yang di langsungkan PKOR Wayhalim Bandarlampung mengundang Kontroversi yang luar biasa, mulai dari Penjaga Parkir Menjual Tiket yang diduga Palsu, Hingga Penjaga Pintu Masuk yang Mengalangi Tugas Media. Dalam hal tersebut jelas-jelas Media yang telah berkerja sama oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dalam kegiatan Lampung Fair.

Sapaan Akrab Yudi Ceper dari Media undercoverchannel.com mengatakan, bahwa pihak Panitia dari Pintu Masuk tidak ada Etika terhadap Awak Media yang salah satu peran penting menyukseskan kegiatan Lampung Fair.

ADVERTISMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tadi saya sudah menunjukkan ID Card Wartawan saya Kartu Media Lampung Fair, tetapi mereka senggang seolah-olah tidak percaya atas hal tersebut, ” katanya kepada awak media yang berada di Media Center Lampung Fair. Sabtu, (12/11/22)

Selanjutnya, Sempat Kartu Media dari Lampung Fair tersebut robek akibat di tarik oleh salah satu petugas pintu masuk.

“Saya harapkan untuk berbagai pihak mulai dari penyegaran hingga EO coba dapat dilihat lagi, yang berkerja di lapangan itu, terkhususnya untuk para rekan-rekan media yang ada di Media Center Lampung Fair ini, ” ungkapnya.

Dari Keterangan Yudi Ceper Menambahkan bahwa mana Oknum Pelaku atas Peristiwa tersebut menyebut bahwa dirinya sebagai Adik Kandungnya dari Ketua Apindo Ary Meizari Alfian.

“Tadi Salah satu Penjaga Pintu Masuk mengatakan bahwa dia adalah Adek dari Ketua Apindo Lampung, saya pun kaget kenapa Jika Adik Kadung dari Ketua Apindo tersebut berprilaku tidak menyenangkan terhadap saya, sedangkan saya sendiri pun terhadap ketua Apindo menjalin hubungan yang begitu baik, ” pungkasnya. (***)

Seedbacklink
error: Content is protected !! (Harap Hubungi Pihak Redaksi)