Bandarlampung, Mediapromoter.id – PT. Permodalan Nasional Madani semakin aktif menunjukan pencapaiannya melalui pemberdayaan dan pendampingan kepada UMKM binaannya, melalui acara program pelatihan yang diberikan kepada wanita pra-sejahtera yang diselenggarakan di GSG Balai Buntar Bengkulu kepada 1.000 Nasabah PNM Mekaar. Pelatihan yang diselenggarakan oleh Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) ini dilakukan untuk sosialisasi dan pelatihan Nasabah PNM yaitu PKU Akbar.
Di Acara tersebut PNM Bandar Lampung menerima 2 dua penghargaan dari pemprov Bengkulu dan Universitas Bengkulu, berdasarkan pemberdayaan dan pendampingannya terhadap para pelaku usaha ultra mikro perempuan di Provinsi bengkulu, penghargaan tersebut di serahkan langsung oleh Dr. H. Rohidin Mersyah selaku Gubernur Bengkulu dan Dr Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc Rektor Universitas Bengkulu penghargaan tersebut di terima langsung oleh Deden Yoga Nugraha Pemimpin Cabang PNM Bandar Lampung, Senin (20/03/2023).
Bukan Itu saja PNM Bandar Lampung juga melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Universitas Bengkulu terkait pendampingan untuk pelaku usaha ultra mikro yang ada di provisinsi Bengkulu.
Selanjutnya, acara dihadiri oleh Dr. H. Rohidin Mersyah selaku Gubernur Bengkulu, Tito Adji Siswantoro selaku Kepala OJK Provinsi Bengkulu, Darjana selaku Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Bengkulu, Endah Nurhayati selaku Pimpinan Wilayah BRI Bandar Lampung, Yasrizal selaku Pimpinan Cabang Pegadaian Kantor Cabang Bengkulu, Ninis Kesuma Adriani selaku Direktur Perencanaan Strategis dan Keuangan PT PNM, Deden Yoga Nugraha selaku Pemimpin Cabang PT PNM Bandar Lampung, dan Dicky Fajrian selaku Kepala Divisi PKU PT PNM.
Kegiatan PKU Akbar ini merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) dengan mengusung tema “UMKM Kuek, Ekonomi Meningkek, Bengkulu Padek”, yang memiliki arti UMKM Kuat, Ekonomi Meningkat, Bengkulu Hebat.
Kemudian, pelatihan yang diberikan berupa literasi keuangan, dan digital. Peserta mendapatkan sosialisasi yang sangat bermanfaat sehingga peserta difasilitasi dengan Nomor Induk Berusaha (NIB). Selain itu, pelatihan yang diberikan adalah digitalisasi dengan memanfaatkan aplikasi PNM Digi, serta manfaat menabung di Bank, peserta juga didampingi untuk membuka Tabungan Simpedes UMi, serta Tabungan Emas, dan menjadi agen BRI Link.
Kemudian, pada kegiatan ini juga digelar pameran produk usaha dari 20 nasabah PT PNM yang meliputi kerajinan, makanan, dan minuman.
PNM melalui program PKU, memberikan pelatihan yang diberikan juga bersifat pendampingan antar PNM dengan Nasabah yang bertujuan mendorong para Nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki perijinan usaha (NIB) sehingga legalitas usahanya terjamin, dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, peluang mendapatkan pelatihan, dan kesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga Nasabah PNM naik kelas.
Selain itu, kegiatan ini juga mendukung para Nasabah untuk digitalisasi agar usaha nya terus berkembang pesat di pasar online dan pemasaran nya semakin luas. Dengan harapan kedepan pelatihan ini bisa menjadi contoh serta inspirasi bagi Nasabah lainnya.
Sebagai informasi, hingga 28 Februari 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp12,06 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.250.921 juta Nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.725 kantor layanan PNM Mekaar dan 706 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.657 Kecamatan. (Red)