Lampung Selatan, Mediapromoter.id – Dipenghujung Bulan Suci Ramadhan 1444 H para pemuda-pemudi Karang Taruna Desa Waygalih, Kec. Tanjung Bintang, Kab. Lampung Selatan melangsungkan kegiatan berbagi Takjil kepada Masyarakat setempat. Kamis, (20/4/23).
Dalam kesempatan tersebut Alinda Bukhori selaku ketua Karang Taruna Desa Waygalih mengatakan, sebelumnya kami para pemuda-pemudi Karang Taruna Desa Waygalih mengucapkan terimakasih kepada para rekan-rekan dan masyarakat yang turut berpartisipasi dalam mensupport segala bentuk kegiatan Karang Taruna Desa Waygalih ini.
“Terkait kegiatan ini kami langsungkan atas inisiatif para jajaran pengurus karang taruna desa, yang mana ingin bersama-sama berbagi terhadap masyarakat setempat, ” katanya.
Selanjutnya, Karang Taruna Desa Waygalih hadir untuk Masyarakat Desa bersifat Netral dan Independen.
“Kita selaku para kaum muda harus perduli dan peka terhadap situasi baik dalam segi apapun yang ada di desa, dikarenakan Karang Taruna salah satu sebagai pelopor desa yang harus memiliki gagasan yang inovatif dan kreatif selaku penerus bangsa, ” ungkapnya.
Dilokasi pengederan yang hendak melintas Tama mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh para pemuda-pemudi Karang Taruna Desa Waygalih ini sangat positif yang mana dalam pembagian takjil ini sangat membantu masyarakat yang lewat ketika belum sampai di kediaman dan belum melakukan berbuka puasa dengan pembagian takjil gratis yang dilakukan karang taruna desa sangat membantu Masyarakat untuk berbuka puasa dahulu.
“Karang Taruna yang ada di desa Waygalih ini semenjak di jalankan di gagas oleh Ketua yang baru dan para jajaran pengurusnya mulai ada berbagai macam kegiatan yang dilakukan untuk masyarakat, ” paparnya.
Menurut Tama, aparatur pemerintah desa harus selalu support dan partisipasi dalam mendukung gagasan yang di lakukan oleh para jajaran pengurus karang taruna, karena yang dimana karang taruna desa ini bergerak juga untuk desa dan masyarakat desa.
Kegiatan pembagian Takjil di hadiri oleh berbagai jajaran pengurus karang taruna desa dan para masyarakat setempat. (Red)