Pendidikan

Momentum Peringatan HARDIKNAS , Karang Taruna Desa Way Galih Suarakan Semboyan Ki Hajar Dewantara 

8
×

Momentum Peringatan HARDIKNAS , Karang Taruna Desa Way Galih Suarakan Semboyan Ki Hajar Dewantara 

Sebarkan artikel ini

Mediapromoter.id , Lampung Selatan – Selasa, 2 mei 2023 karang taruna desa way galih kecamatan tanjung bintang merupakan wadah para generasi muda dalam mengembangkan pemikiran atau gagasan luas melalui ketua karang taruna yaitu Alinda Bukhori, Dirinya kembali meyuarakan pesan moral dari semboyan Ki Hajar Dewantara di dunia pendidikan berupa pesan singkat pada grub WhatsApp karang taruna desa tersebut.

Pada isian pesan tersebut dirinya Mencoba Memahami dan berbagi pesan semboyan Ki Hajar Dewantara.

ADVERTISMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ing Ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karsa, dan Tut wuri handayani. Itulah yang seharusnya dilakukan oleh seorang pemimpin menurut Ki Hajar Dewantara. Dalam dunia pendidikan maka semboyan itu menggambarkan peran seorang guru atau pendidik. Kumpulan peran yang cukup lengkap, yaitu: menjadi teladan, memberikan semangat/motivasi, dan memberikan kekuatan. Apabila semboyan itu dilaksanakan maka akan memberikan pengaruh positif terhadap anak didiknya.

(1) Ing Ngarso Sung Tulodo : Dilihat dari asal katanya, maka ing ngarso sung tuladho itu berasal dari kata ing ngarso yang diartikan di depan, sung (lngsun) yang artinya saya, dan kata tulodo yang artinya tauladan. Dengan demikian arti dari semboyan ki Hadjar Dewantara yang pertama ini adalah ketika menjadi pemimpin atau seorang guru harus dapat memberikan suri tauladan untuk semua orang yang ada disekitarnya.

(2) Ing Madyo Mbangun Karso : Dari asal katanya, maka Ing Madyo Mbangun Karso berasal dari kata Ing Madyo yang diartikan di tengah-tengah, Mbangun yang memiliki arti membangkitkan dan karso yang memiliki arti bentuk kemauan atau niat. Dengan demikian makna dari semboyan Ki Hadjar Dewantara yang kedua ini adalah seorang guru di tengah-tengah kesibukannya diharapkan dapat membangkitkan semangat terhadap peserta didiknya.

 

(3) Tut Wuri Handayani : Dari asal katanya, Tut Wuri Handayani, dirangkai dari kata tut wuri yang memiliki arti mengikuti dari belakang da kata handayani yang memilki arti memberikan motivasi atau dorongan semangat. Dengan demikian semboyan ki Hadjar Dewantara yang ketiga ini memiliki makna bahwa seorang guru diharapkan dapat memberikan suatu dorongan moral dan semangat kepada peserta didik ketika guru tersebut berada di belakang. (Red)

 

 

Seedbacklink
error: Content is protected !! (Harap Hubungi Pihak Redaksi)