Bandar Lampung, Mediapromoter.id –Menghadapi tantangan pengendalian inflasi yang multidimensi, Kerjasama Antar Daerah (KAD) merupakan salah satu dari tujuh program unggulan penguatan Gerakan Nasional Inflasi Pangan (GNPIP) tahun 2023 yang dicanangkan di Makasar, 5 Maret 2023.
Sebagai bentuk penguatan sinergi TPID Provinsi Lampung dan GNPIP tahun 2023, Bank Indonesia Provinsi Lampung bersama dengan TPID Kota Metro memfasilitasi keberangkatan 22 (dua puluh dua) orang yang terdiri dari petani dan kelompok wanita tani (KWT) dari 5 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, yaitu Kota Metro; Kab. Lampung Tengah; Kab. Lampung Selatan; Kab. Pringsewu; dan Kab. Tanggamus, serta 3 (tiga) offtaker bawang merah dari Kota Metro menuju Kabupaten Brebes pada tanggal 3 s.d. 5 Mei 2023. Hal tersebut dilakukan untuk menjajaki KAD antara Kota Metro dan Kabupaten Brebes yang terdiri dari 3 (tiga) agenda utama, yakni, (i) capacity building pelatihan budidaya bawang merah dari benih untuk dikonsumsi dan dijadikan bibit; (ii) kerjasama penyediaan bibit bawang merah unggulan dari Kabupaten Brebes untuk dibudidayakan di Provinsi Lampung; dan (iii) perjanjian kerjasama perdagangan bawang merah antara Pemerintah Kota (Pemkot) Metro-Brebes dan antara pelaku usaha Metro-Brebes (Business to Business-B2B).
Bertempat di CV. Agropundi Lestari atau Agricamp (host capacity building budidaya bawang merah), kegiatan KAD Metro – Brebes dibuka oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Metro, Bapak Yeri Ehwan; Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kota Tegal, Muhammad Taufik Amrozy; dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, Ibu Yulia Hendrawati yang menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Metro dan Pemerintah Kabupaten Brebes dalam pelaksanaan Kerjasama Antar Daerah (KAD), sebagai bagian dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), untuk pengendalian inflasi khususnya bawang merah di Provinsi Lampung.
Menindaklanjuti komitmen tersebut, Ekonom Senior Bank Indonesia Provinsi Lampung, Ibu Tri Setyoningsih, menyampaikan harapan ke depan dari terjalinnya kerjasama ini, yaitu agar KAD ini tidak hanya terbatas pada kegiatan on farm bawang merah, namun juga meliputi hilirisasi bawang merah serta perluasan ke komoditas lainnya.
Tujuan utama dari pelaksanaan KAD antara Kota Metro dan Kabupaten Brebes ini adalah untuk menjaga stabilisasi harga pangan dari sisi supply untuk meningkatkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, kegiatan KAD ini tidak hanya berfokus pada perjanjian kerjasama antar Pemerintah Daerah dan pelaku usaha Metro – Brebes, tapi juga pada knowledge sharing berupa pelatihan budidaya bawang merah dari kelompok tani yang sudah berpengalaman di Kabupaten Brebes, yakni pengelola CV.
Agropundi Lestari atau Agricamp, kepada kelompok tani dan KWT di Provinsi Lampung. Kegiatan pelatihan budidaya bawang merah untuk 22 (dua puluh dua) petani/KWT tersebut dilakukan di dalam kelas dan praktik langsung di lahan bawang merah. Cakupan materi adalah terkait teknik dasar penyemaian bawang merah dari biji, panduan penggunaan teknologi budidaya, pemupukkan, mitigasi risiko serangan hama, serta penanganan panen dan pasca panen bawang merah. Sebagai tindak lanjut dari pelatihan tersebut, Bank Indonesia Provinsi Lampung berencana memfasilitasi penyediaan 5 (lima) ton bibit bawang merah varietas bima, yang berasal dari Kabupaten Brebes, untuk dijadikan sebagai pilot project pengembangan budidaya bawang merah pada lahan seluas 5 (lima) Ha di Provinsi Lampung.
Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan bawang merah dalam jangka pendek dan menengah, Bank Indonesia Provinsi Lampung dan TPID Kota Metro juga mendorong terwujudnya kesepakatan kegiatan perdagangan bawang merah antar pelaku usaha yang ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS). TPID Kota Metro bersama Bank Indonesia Provinsi Lampung telah memfasilitasi Perjanjian Kerjasama (PKS) B2B antara 3 (tiga) offtaker dari Kota Metro dengan offtaker bawang merah dari Kabupaten Brebes yang tergabung ke dalam Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI).
Pihak offtaker Kabupaten Brebes telah menyatakan kesiapannya untuk mengirim bawang merah untuk pelaku usaha dan konsumen di Kota Metro.
Guna memperkuat koordinasi KAD Metro-Brebes, pada tanggal 3 Mei 2023 TPID Kota Metro bersama Bank Indonesia Provinsi Lampung melakukan audiensi kepada Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Brebes.
Pada auidensi tersebut, kedua Pemerintah Daerah sepakat bahwa kegiatan pengendalian inflasi di masing-masing daerahnya masih perlu diperkuat, terutama untuk KAD, realisasi Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk pengendalian inflasi, dan dukungan transportasi yang bersumber dari APBD.
Lebih lanjut, KAD Goverment to Goverment (GtG) antara Pemerintah Kota Metro dan Kabupaten Brebes ini juga akan mendorong pelaksanaan KAD antara Pelaku Usaha. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) KAD GtG dan PKS B2B antara pelaku usaha bawang merah tersebut akan dilaksanakan pada rangkaian GNPIP Lampung pada opening ceremony Lampung Begawi 2023 tanggal 12 Mei 2023. (***)