Lampung Selatan, Mediapromoter.id – Kepala Desa (Kades) Banjarsari, Kecamatan Way Sulan, Abdul Kholik menyampain permintaan maaf dan kekhilafan atas kata-kata dirasa kurang pantas atau kalimat negatif (menghina) yang dinilai melecehkan profesi jurnalis terhadap seorang wartawan lampungterkini.id.
Dengan ditemani salah seorang kerabatnya, Abdul Kholik, Kades Banjarsari mendatangi Kantor Redaksi lampungterkini.id di Jalan Sunan Ampel, Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo, Kamis (28/9/2023) siang sekira pukul 14.30 WIB.
Kedatangan serta permohonan maaf Kades Banjarsari tersebut, disambut baik oleh Waluyo, wartawan lampungterkini.id beserta jajaran keredaksian media online lampungterkini.id. Proses perdamaian dan permintaan maaf tersebut, tidak dilakukan secara tertulis melainkan secara lisan.
“Kedatangan saya ke sini (Kantor Redaksi lampungterkini) ini, untuk bersilaturahmi. Secara pribadi, saya minta maaf dan saya khilaf karena ucapan saat itu secara kilas saja. Saya tidak bermaksud menyinggung dan juga melecehken profesi wartawan,”kata Abdul Kholik, Kamis (28/9/2023).
Kholik menyampaikan, ucapan tersebut, benar-benar tanpa disengaja dan tidak bermaksud menghina pribadi saudara Waluyo, wartawan lampungterkini.id maupun melecehkan profesinya sebagai jurnalis.
“Ya intinya pada hal ini dan hari ini, saya meminta maaf atas kehilafan ucapan saya yang benar-benar tidak saya sengaja ke Mas Waluyo yang sebenarnya tidak harus terjadi,”ucapnya.
Menurutnya, hal ini sebenarnya hanya miskominikasi saja, yang mana sebelum Ia menjabat sebagai Kades Banjarsari bahwa hubungannya dengan saudara Waluyo wartawan lampungterkini.id berjalan baik.
Atas kesalahan dan kehilafan ucapannya membuat ketersinggungan saudara Waluyo sebagai wartawan online media lampungterkini.id, ini akan menjadi pengalaman dan pelajaran berarti bagi dirinya sebagai Kades Banjarsari yang baru menjabat hingga kedepannya nanti.
“Saya berharap, hubungan baik ini terus terjalin. Jaka ada salah tegur saya, dan saya tidak alergi kritik karena ini demi kebaikan saya untuk menjalankan tugas sebagai Kades agar kedepan lebih baik, dan kemajuan desa,”tukasnya.
Waluyo, jurnalis lampungterkini.id pun menerima atas permintaan maaf Kades Banjarsari, Abdul Kholik tersebut terhadap dirinya.
“Saya juga menerima atas permintaan maaf Pak Kades Kholik, atas kekhilafan kata-kata kurang pantas yang sempat terucap sebelumnya oleh beliau,”kata Waluyo.
Begitu juga dengan jajaran keredaksian media lampungterkini.id, menerima permintaan maaf tulus dari Kades Banjarsari, Abdul Kholik tersebut.
Diberitakan sebelumnya, oknum Kepala Desa (Kades) Banjarsari, Kecamatan Way Sulan, Abdul Kholik diduga menghina dan melecehkan seorang wartawan dengan ucapan tidak pantas dengan kata-kata “Tolol”.
Peristiwa kurang menyenangkan itu, dialami oleh Waluyo, wartawan media online lampungterkini.id saat sedang melakukan peliputan kegiatan pembangunan infrastruktur jalan pertanian di Dusun Karang Anyar, Desa Banjarsari, Kecamatan Way Sulan, Selasa (26/9/2023).
Kalimat tidak pantas yang dilontarkan oknum Kades Banjarsari tersebut, diduga tidak senang adanya pemberitaan yang dibuat oleh wartawan itu dengan judul pemberitaan “Pembangunan Talud Desa Banjarsari Tidak Transparan dan Gunakan Material Bekas”.
Organisasi pers Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandarlampung, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Lampung, Komunitas Jurnalis Harian Lampung Selatan (KJHLS) dan organisasi pers lainnya, mengecam tindakan oknum Kades Banjarsari tersebut diduga melecehkan profesi jurnalis dengan melontarkan kalimat negatif (menghina) dengan kata-kata “Tolol” terhadap seorang jurnalis lampungterkini.id. (*)