Jakarta, Mediapromoter.id – Ikatan Wartawan Online (IWO) mengapresiasi capaian anak bangsa asal Garut Nissa Wargadipura yang baru saja didaulat sebagai salah satu Pahlawan Pangan dunia oleh Badan Pangan Dunia atau FAO baru-baru ini.
Nissa adalah satu dari 26 Pahlawan Pangan atau Food Heroes yang dipilih oleh FAO tahun ini.
Pada Jumat, 25 Oktober 2024, Nisa yang baru kembali dari Roma, Italia dari forum FAO bertemu dengan awak media dan para tokoh pangan Indonesia.
Nissa adalah sosok yang telah memberi kontribusi signifikan dalam memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
Penghargaan yang diraihnya tersebut diberikan oleh FAO pada saat pembukaan Global Family Farming Forum yang merupakan program satu dekade pertanian keluarga PBB (The United Nation’s decade of family farming).
Sebelumnya, Nissa bersama Pesantren Ekologi Ath-Thaariq berhasil mengedukasi masyarakat terkait tentang pertanian keluarga dan Agroekologi. Tentunya edukasi agroekologi ini juga diajarkan kepada anak-anak muda yang belajar di ponpes tersebut.
Telly Nathalia selaku Sekjen Ikatan Wartawan Online (IWO) memberikan apresiasi atas apa yang diraih Nissa Wargadipura sebagai salah satu Pahlawan Pangan asal Indonesia.
Dalam pernyataannya, Nathalia mengatakan bahwa apa yang diraih Nissa merupakan bentuk berkontribusi masyarakat Indonesia untuk program pangan dunia.
“Kita apresiasi dengan apa yang telah dilakukan oleh teh Nissa di Garut, menghidupkan kembali semangat berbagi pangan dengan berbagi kasih, membuat keamanan pangan dengan pola variasi pangan dan berbagai produk pangan sehat antara warga masyarakat yang berkelanjutan. Ini bentuk nyata kontribusi masyarakat Indonesia bagi dunia, khususnya di bidang ketahanan pangan,” ujar Nathalia.
Sementara itu, Yuliana anggota bidang OKK PP IWO yang juga turut bertatap muka dengan Nissa mengatakan bahwa Indonesia memiliki banyak tokoh-tokoh wanita hebat seperti Nissa yang perlu diperhatikan dan perlu diberikan pengakuan, hal itu dimaksudkan supaya tokoh-tokoh tersebut dapat dipandang lebih luas.
“Saya yang berdomisili di Kabupaten Bogor, di mana di wilayah Bogor banyak terdapat tokoh-tokoh yang sangat berpotensi namun terkadang kurang diakui oleh pemerintah setempat. Jadi ke depannya, saya mengharapkan agar tokoh-tokoh seperti Nissa ini lebih diperhatikan dan lebih diakui oleh pemerintah ataupun FAO,” ucapnya.
Sedangkan Hera Nurlia, bendahara umum PP IWO mengatakan bahwa pemerintah harus lebih fokus pada kaum perempuan terutama para wanita yang memang mempunyai kemampuan untuk mengangkat citra bangsa. Namun tidak hanya itu, Hera juga ingin pemerintah lebih aware pada wanita Indonesia yang mampu berkarya untuk kemakmuran rakyat.
“Saya yakin, masih banyak Nissa-Nissa lain di Indonesia, namun sayangnya Nissa-Nissa lain belum memiliki kesempatan untuk melakukan yang terbaik untuk bangsa,”ucapnya.
Tak hanya itu, ketiga pengurus PP IWO ini mengucapkan selamat atas keberhasilan yang dicapai oleh Nisa Wargadipura dan berharap agar Nissa dapat menyebarkan apa yang sudah dikembangkan selama ini kepada khalayak yang lebih luas . (*)